awalnya engkau acuh tak acuh padaku
ku kirimkan salam lewat angin engkau menghiraukan
sampai-sampai rumput yang bergoyangpun kau tak sapa.
sampai-sampai aku mengira bahwa engkau bagaikan wanita yang tak memiliki perasaan.
tenyata dugaanku salah.
yang selama ini wanita yang ku kira tak mempunyai perasaan itu malah yang paling dekat denganku saat berada di bundaran H.I.
aku tak menyangka bahwa wanita yang ku pengang tangan dan berlari itu adalah wanita yang tak berperasaan ini.
aku bagaikan di hipnotis oleh suasan saat itu, suasana saat itu sangat tegang sehingga aku tak sadar di dekatku adalah seorang wanita.
dia ikut bersamaku berlarian sambil mememang tanganya.
aku tak tahu apakah iya sadar bahwa aku orang yang paling di bencinya itu yang memegang tangannya.
lalu aku tersadar bahwa yang kubawa adalah wanita itu, aku melihatnya sangat lelah sehingga aku berusaha untuk menolong dia, aku bawakan tas yang di gendongnya.
ketika saat itulah cinta mulai bersemi diantara dua hati yang saling benci.
kalau boleh saya curi sepengal lirik dari RATIH PURWASARI "ANTARA CINTA DAN RINDU" ITU YANG DI KATAKAN
"BENCI-BENCI TAPI RINDU JUA"
Oleh: Penulis Kuliah di Semarang
0 komentar:
Post a Comment